Trending

AKA Sinergi Group Bangun Refinery di Aceh: Akselerasi Investasi dan Ketahanan Pangan Daerah

Yong - Redaksi
Kamis, 29 Mei 2025

AKA Sinergi Group Bangun Refinery di Aceh: Akselerasi Investasi dan Ketahanan Pangan Daerah
Daerah

35 views

Katapoint.id - Lhokseumawe – PT AKA Sinergi Group melalui entitas lokalnya, PT AKA Aceh Darussalam, memperkuat jejak investasinya di Aceh dengan memulai tahapan akhir persiapan pembangunan pabrik pengolahan minyak goreng (refinery). Proyek yang merupakan bagian dari strategi hilirisasi sawit nasional ini menandai komitmen perusahaan terhadap pembangunan industri berkelanjutan dan kemandirian ekonomi daerah.

Dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp500 miliar, pabrik yang berlokasi di Blang Naleng Mameh (Lhokseumawe) dan Calang (Aceh Jaya) ini akan memiliki kapasitas produksi hingga 500 ton per hari. Proyek ini bukan hanya bertujuan memperkuat struktur industri lokal, tetapi juga diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional melalui pasokan minyak goreng domestik.

Komisaris PT AKA Sinergi Group yang juga perwakilan Aceh, Mayjen TNI (Purn.) T.A. Hafil Fuddin mengatakan, proyek ini telah melalui berbagai tahapan penting sejak awal 2023. 

Dia menjelaskan, Perusahaan telah membangun komunikasi dengan berbagai kabupaten di Aceh, menggelar FGD nasional di Banda Aceh pada Desember 2024, serta menyelesaikan desain teknis dan infrastruktur dasar kawasan industri. Groundbreaking direncanakan berlangsung pada 12–16 Juni 2025 di Lhokseumawe. “Kami datang ke Aceh dengan keyakinan, bukan sekadar peluang. Keyakinan bahwa tanah ini memiliki masa depan besar jika dikelola dengan sungguh-sungguh dan bermitra dengan masyarakat serta pemerintah,” ujar T.A. Hafil Fuddin.

Ia menambahkan,“Ground breaking refinery ini bukan akhir, tapi awal dari perubahan besar yang kami harap bisa dinikmati generasi Aceh ke depan. Kami tidak hanya bicara rencana, tapi kerja konkret.”

Jenderal Bintang Dua asal Aceh itu memaparkan, proses produksi Crude Palm Oil (CPO) menjadi Refined Bleached Deodorized Palm Oil (RBDPO) akan dilakukan secara modern. Tahapannya meliputi pengangkutan CPO, proses degumming dengan asam fosfat, bleaching dengan bleaching earth, filtrasi, deodorisasi, hingga fraksinasi menjadi Olein dan Stearin. Produk utamanya adalah RBDPO, dengan turunan seperti Olein, Stearin, dan PFAD—yang juga dapat dimanfaatkan dalam industri biodiesel dan oleokimia.

T.A. Hafil Fuddin juga menekankan pentingnya dukungan dari seluruh pihak. “Kami melihat Pemerintah Aceh di bawah kepemimpinan Gubernur Muzakir Manaf memiliki komitmen kuat terhadap investasi dan pembangunan industri. Namun, keberhasilan proyek ini memerlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.”

Ia menutup dengan pesan motivatif. “Mari kita bangun Aceh dari hulu ke hilir. Dengan kebersamaan, kita wujudkan kemandirian ekonomi Aceh," ucap Mantan Pangdam IM tersebut.[]

Komentar
Baca juga
katapoint.id, All rights reserved. | Designed By Rifal Agustiar